Dalam industri pengolahan pangan dan konsultasi haccp diperlukan, khususnya perikanan, kegiatan
konsultasi adalah suatu tahapan yang penting yang dipersyaratkan dalam
konsep pengembangan tahapan validasi dalam pemastian Sistem Manajemen
Keamanan Pangan. Penggunaan konsultan eksternal dapat digunakan oleh
pihak perusahaan sebagai salah satu bentuk pengembangan referensi
eksternal untuk memastikan kesesuaian persyaratan dalam Sistem Manajemen
Keamanan Pangan Haccp yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
Berikut adalah
beberapa alasan yang menjadikan mengapa tahapan ini merupakan kegiatan
validasi.
1. Program Audit
Konsultan HACCP melakukan proses penilaian terhadap Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Kegiatan audit yang dijalankan dalam perusahaan tersebut dapat digunakan sebagai tahapan validasi dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang ada dalam perusahaan. Paling tidak, hal tersebut dapat digunakan sebagai bentuk proses pemeriksaan silang terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dimiliki oleh perusahaan.
Konsultan HACCP melakukan proses penilaian terhadap Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Kegiatan audit yang dijalankan dalam perusahaan tersebut dapat digunakan sebagai tahapan validasi dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang ada dalam perusahaan. Paling tidak, hal tersebut dapat digunakan sebagai bentuk proses pemeriksaan silang terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Sumber Referensi Eksternal
Jasa konsultan HACCP yang kompeten dapat memberikan referensi eksternal berdasarkan pada pengalaman yang dimiliki dalam industri sebelumnya. Suatu bentuk hal yang penting bagi perusahaan untuk dipastikan apakah proses yang dimiliki sudah sesuai dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dipersyaratkan. Kehadiran konsultan yang kemudian menetapkan status validasi terhadap proses yang dijalankan akan menjadi nilai penting dalam penyusunan Sistem Manajemen Keamanan Pangan dalam perusahaan.
Jasa konsultan HACCP yang kompeten dapat memberikan referensi eksternal berdasarkan pada pengalaman yang dimiliki dalam industri sebelumnya. Suatu bentuk hal yang penting bagi perusahaan untuk dipastikan apakah proses yang dimiliki sudah sesuai dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang dipersyaratkan. Kehadiran konsultan yang kemudian menetapkan status validasi terhadap proses yang dijalankan akan menjadi nilai penting dalam penyusunan Sistem Manajemen Keamanan Pangan dalam perusahaan.
Melihat pada poin dan informasi seperti yang dimaksud, maka tidak ada
salahnya perusahaan untuk melakukan proses investasi terhadap
penggunaan jasa konsultan Sistem Manajemen Keamanan Pangan terutama konsultan haccp dan konsultan iso 22000. Tentu saja
sebelumnya ada baiknya untuk melakukan proses pemeriksaan terhadap
keandalan dan kompetensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar